TAHUN MUTU DAN AKREDITASI UNGGUL, FAKULTAS SYARIAH AKAN GELAR SIMPOSIUM & KONFERENSI INTERNASIONAL
Media Center – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember, pada tahun 2022 mendeklarasikan dirinya sebagai Tahun Mutu dan Akreditasi Unggul. Terobosan-terobosan selalu dibuat, tidak hanya lingkup nasional namun juga internasional. Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I. Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember mengatakan bahwa pada tahun 2022 ini ada dua acara besar yang akan diselenggarakan oleh Fakultas Syariah yaitu International Simposium dan International Conference. Acara ini juga didukung oleh institusi dari luar negeri meliputi negara Australia, Eropa bahkan Amerika
Kedua acara tersebut telah digawangi oleh International Office Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. International Office sendiri merupakan lembaga yang menyiapkan kegiatan bertaraf internasional di lingkungan Fakultas Syariah.
“Dua kegiatan internasional ini menjadi acara terbesar di Fakultas Syariah. Kita harus tetap mengibarkan bendera Fakultas Syariah dan UIN KHAS Jember di seluruh penjuru dunia,”tegas Prof Haris yang juga Ketua PP APHTN-HAN.
Menurut Basuki Kurniawan, M.H., Ketua Internasional Office, yang sudah dilakukan adalah penentuan tema, tanggal pelaksanaan dan pemateri yang akan hadir dalam dua acara tersebut. Agenda pertama adalah International Simposium mengusung tema “Metaverse & Crypto Currency Based on Law and Islamic Law in World” akan diselenggarakan pada Rabu, 20 Juli 2022.
Sementara dalam International Conference memiliki beberapa tahapan, pertama call for paper yaitu pengumpulan abstrak pada 1-21 Agustus 2022. Kemudian, pengumuman peserta yang lolos abstrak pada 29 Agustus 2022. Tahap selanjutnya pengumpulan full paper pada 30 Agustus-30 September 2022. Paper tersebut akan direview oleh Tim Jurnal Fakultas Syariah UIN KHAS Jember untuk bisa lanjut ke acara International Conference pada 19 dan 20 Oktober 2022.
Basuki juga menambahkan bahwa dalam acara International Conference akan menghadirkan narasumber hebat dari berbagai negara yaitu, Prof. Dr. Nadirsyah Hosen, LL.M., M.A., Ph.D. dari Monash University, Dr. Nyi Nyi Kyaw dari Institute For Advanced Study In The Humanities (KWI) Essen, Germany, Dian Abdul Hamid Shah dari National University Of Singapore, Dr. Abdur Razaq (Keahlian Hukum Islam), Prof. Khoisol (Keahlian Hukum Ekonomi Islam) dan Dr. Kholiq Syafaat dari UIN KHAS Jember.
“Dalam Internasional Conference kami usahakan mengundang narasumber dari luar negeri semua dan ada juga narasumber dari kampus UIN KHAS sebagai bentuk rekognisi dosen UIN KHAS di dalam Internasional Conference dan call for paper,” ungkap Basuki yang juga sebagai Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Dalam konteks pengajaran, International Conference atau perkuliahan umum akan menambah pengetahuan serta wawasan di bidang hukum. Adapun tema yang diangkat bertajuk “Islam, Law, and Human Rights in Asia and Australia”. Topik ini akan dibahas baik dari kacamata internasional atau dari kacamata Indonesia sendiri, baik dari sudut pandang Hukum Positif atau Hukum Islam.
Sementara dalam konteks penelitian, selain sebagai pembicara, narasumber tersebut juga akan mempresentasikan makalah mereka yang berhubungan dengan tema International Conference. Dan yang terakhir yaitu pengabdian, bentuk pengabdian ini baik dosen dari UIN KHAS Jember atau dosen dari luar negeri yaitu memberikan ilmu yang menjadi spesialisasi masing-masing narasumber.
Siti Nur Soimah, S.H., M.H., Sekretaris International Office memaparkan untuk peserta International Conference ini dibuka untuk umum, baik dari universitas, institut, atau Perguruan Tinggi di Indonesia bahkan yang ada di luar Indonesia.
“Acara ini dibuka untuk umum dan siapa saja boleh mengikuti acara ini, dan peserta yang ingin mengumpulkan full paper bisa menyesuaikan tema yang sudah ditetapkan oleh panitia,” jelas Soimah yang juga dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Reporter : Khulaila Inda Fikriyah
Editor : Arinal Haq
