SUKSES GELAR YUDISIUM KE-XV, DEKAN SYARIAH BERIKAN TIPS SUKSES UNTUK ALUMNI
Media Center-Falkutas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember sukses menggelar Yudisium Sarjana S1-XV Tahun Akademik 2021/2022, Senin (18/10). Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Aston Jember yang berlangsung pada pukul 09.00 WIB. Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci al-quran kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Waton.
Pada acara tersebut di hadiri oleh Wakil Rektor 1 UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M, Ag., Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M. Fil.I., Wakil Dekan I Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Dr. Muhammad Faisol, S.S., M.Ag., Wakil Dekan II Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Dr. Sri Lumatus Sa’adah, M. HI., serta Wakil Dekan III Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Martoyo, S.H.I., M.H.
Hadir juga pada kesempatan tersebut, Kepala Program Studi (Kaprodi) Hukum Keluarga (HK), Dr. H. Ahmad Junaidi, Hukum Ekonomi Syariah (HES), Busriyanti, M. Ag., Hukum Tata Negara (HTN), Inayatul Anisah, S. Ag., M. Hum, Kaprodi Hukum Pidana Islam (HPI), Abd. Wahab, M.HI, Kepala Bagian (Kabag) Umum, Syahrul Mulyadi, SE, MM., Kepala Laboratorium (Kalab), Abd. Jabar, SH, MH., dan Kasubag Keuangan, Nury Widya Sandhy, SE, MM., serta dosen dan para staf Akademik Fakultas Syariah.
Dr. Muhammad Faisol, S.S., M.Ag mengawali yudisium dengan membacakan laporan akademik tentang pelaksanaan yudisium Fakultas Syariah XV.
“Perlu saya laporkan bahwa, yudisium kita hari ini adalah yudisium ke 15 dan ini spesial sekali karena yudisium di pagi hari ini adalah yudisium dengan peserta terbanyak dalam sejarah yudisium yang diadakan oleh fakultas syariah yaitu, sejumlah 82 mahasiswa dimana tahun lalu atau yudisium sebelumnya hanya 57 mahasiswa dan bahkan pernah hanya 9 mahasiswa” tutur Wakil Dekan I Falkutas Syariah tersebut.
Wakil Rektor I UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M, Ag., dalam sambutannya menyampaikan kutipan dari buku yang berjudul ‘strobery generation’, buku yang isinya menyoroti perilaku generasi z atau generasi sekarang. Generasi z atau generasi saat ini itu di samakan dengan setroberi, karena yang pertama secara umum stroberi itu melambangkan sesuatu yang menarik, kemudian stroberi itu mudah rapuh yang mana ketika keluar dari zona nyaman stroberi itu akan membusuk, jadi ada generasi yang seperti itu yang menarik, kreatif, terlihat wow namun begitu keluar dari zona nyaman, ada tantangan sedikit langsung KO atau mudah mengeluh. Dalam buku tersebut ada dua kelompok orang yaitu fixed mindset (berhenti berkembang) dan growth mindset (terus berkembang).
“Tidak selamanya orang bodoh itu bodoh dan, tidak selamanya orang pintar itu pintar. Jika hari ini kita pintar mungkin setahun dua tahun lagi kita tidak pintar kita jadi bodoh, tapi hari ini mungkin IP kita pas pasan missal IPnya 3,3 atau 3,1 tapi karena growth mindsetnya yang ada sementara yang pintar tadi missal IPnya 3,8 numun karenya fixed mindsetnya dua tiga tahun sudah berbeda itu yang pinter jadi bodoh yang bodoh jadi pinter,” ungkap Prof. Dr. H. Miftah Arifin,
Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M. Fil.I., Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, dalam sambutan selanjutanya, mengungkapkan rasa syukur karena melakukan yudisium pertama kali di Hotel Aston atas nama Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.
“Falkutas Syariah punya motto, wajah alumni kita adalah wajah perguruan tinggi kita, sukses alumni kita adalah sukses perguruan tinggi kita. Karena itu kita tidak boleh mengabaikan pemberdayaan terhadap alumni-alumni kita,” tuturnya.
Kemudian Prof. Dr. M. Noor Harisudin menyampaikan jadi orang sukses itu mudah, cukup belajar kepada orang sukses. Selanjutnya beliau juga menyampaikan catatan mengenai sukses itu seperti apa, yang pertama sukses adalah kesabaran dan ketekunan meraih cita-cita, yang kedua sukses adalah menjalin silahturahmi atau membangun relasi, yang ketiga sukses adalah impian yang dicapai dengan aksi nyata, yang terakhir sukses adalah doa-doa yang dilantunkan terus menerus tanpa henti baik dari diri sendiri maupun orang lain terutama doa seorang ibu.
“sukses adalah belajar terus menerus untuk mencapai kesuksessan, tidak pernah berhenti terus berkembang, apa saja yang perlu diraih tidak pernah berhenti titik tapi koma. Saya harap jaga nama baik Fakultas Syariah, terus bersinergi saling menguatkan dengan teman-teman Fakultas Syariah terus sambung dengan para dosen, adek-adek minta doanya kepada orang tuanya kemudian terus mencapai kehidupan yang nyata. Insya Allah saya yakin dengan cara itu adek-adek sekalian akan mencapai sukses dalam kehidupan,” ungkap Prof. Harisudin yang juga Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN se-Indonesia tersebut.
Selanjutnya pembacaan yudisium dan IPK serta penyusun skripsi terbaik oleh Kepala Bagian (Kabag) Umum, Syahrul Mulyadi, SE, MM. lalu Pengumuman untuk IPK terbaik dan penyusun skripsi terbaik tingkat fakultas yaitu untuk IPK terbaik di raih oleh Ahmad Riyanto dari prodi Hukum Keluarga dan untuk penyusun skripsi terbaik di raih oleh Zakiyyah Ilma Ahmad dari prodi Hukum Ekonomi Syariah.
Ahmad Riyanto sebagai peraih IPK terbaik yudisium Fakultas Syariah ke XV tersebut, dalam sambutanya mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada orang tua, keluarga dan juga pihak fakultas. Dalam kesempatan kali ini ia juga menyampaikan pesan kesan terhadap masa masa ia lalui ketika kuliah.
“Pertama kali saya dan mungkin juga teman-teman memasuki dunia perkuliahan khususnya di Fakultas Syariah, saya pribadi terkesan dengan dunia kuliah baik dengan sistem pengajaran sarana dan prasarana, kemudian organisasi baik intra maupun ekstra dan lain-lain, banyak sekali fasilitas sarana prasaran yang di berikan kepada kita, banyak sekali ilmu yang kita dapatkan dari dosen dan tenaga pengajar yang lain terkait kompetensi yang diajarkan” ucap Ahmad Riyanto
“Megutip dari Wakil Rektor sebelumnya bahwasanya kita semua bukan hanya perlu tetapi diwajibkan growth mindset dimana kita tidak boleh terpaku pada fixed mindset agar nantinya kita dapat survive di masyarakat baik dalam bekerja ataupun kehidupan selanjutnya semoga kedepannya almamater Fakultas Syariah sesuai visi dan misi yang telah disebutkan oleh dekan Fakultas Syariah, agar menjadi Fakultas yang lebih baik dan terkemuka di mata dunia,” imbuhnya dalam sambutan tersebut.
Setelah sambutan dari peraih IPK terbaik Ahmad Riyanto selanjutnya ada persembahan spesial deklarasi puisi dari peserta yudisium Mohammad Haris Taufiqur Rahman dengan judul ‘Teruntuk Dosen Ku (Niat dan Adab Mencari Ilmu)’
“Puisi itu ditulis teruntuk pembimbing kita (dalam hal ini, sebagai mahasiswa adalah dosen). Isinya tentang permohonan maaf untuk dosen, serta ucapan terimakasih kepada dosen yang telah membimbing kita hingga lulus. Terus juga berisi tentang peringatan untuk diri saya sendiri dan kawan-kawan fakultas syariah, agar senantiasa mendahulukan adab sebelum ilmu. Sebab ilmu tanpa adab akan dipandang sebelah mata. Juga agar senantiasa ingat kepada guru-guru yang telah membimbing kita (dalam hal ini adalah dosen fakultas syariah), sebab tanpanya kita bukanlah apa-apa.” Ungkap Mohammad Haris Taufiqur Rahman dalam wawancara via pesan whatsapp.
Reporter: Ulfa Miftakhur Rohmah
Editor: Izzah Qotrun Nada
