REFORMASI PENGURUS KOMPRES, HASAN BASRI SEBUT KOMPRES PASUKAN KHUSUS FAKULTAS SYARIAH.
Media Center – Guna melakukan inovasi dalam mengembangkan kemampuan di bidang hukum , Komunitas Peradilan Semu (Kompres) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember (UIN KHAS) sukses menggelar “ Pelantikan dan Reformasi Pengurus Kompres 2023-2024” yang diselenggarakan pada Minggu ( 12/03/2023 ) bertempat di Ruang C.4 VIP Lt. 2 Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.
Turut hadir Pembina Komunitas Peradilan Semu (Kompres) Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Ahmad Faris Wijdan, S.H., M.H., Achmad Hasan Basri, S.H., M.H., dan Helmi Zaki Mardiansyah, S.H., M.H. serta dihadiri Demisioner dan seluruh Pengurus Kompres Periode 2023-2024.
Dalam sambutannya, Yuavis Sa’adah menyampaikan bahwa dalam menjalankan roda organisasi perlu menerapkan 3K yakni Kekompakan, Komunikasi, dan Koordinasi.
“Ada beberapa poin- poin yang harus dilakukan selama kepengurusan. Pertama menjaga kekompakan atau solidaritas, kedua menjaga komunikasi antara ketua dan pengurus, ketiga menjaga koordinasi, selanjutnya menjaga akhlaqul karimah” ujarnya yang juga merupakan Demisioner Kompres.
Pada kesempatan yang sama, Restu Singgih sebagai Direktur Kompres periode 2023/2024 menyampaikan untuk menanamkan Sense of Belonging dan menerapkan tiga prinsip kepemimpinan Ki Hajar Dewantara yakni ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
“Dengan ketiga prinsip tersebut revolusi kompres akan sesuai dengan tujuan, yaitu membentuk yuris yang berkarakter serta mencetak generasi yang berprestasi dalam bidang peradilan semu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ahmad Hasan Basri, S.H., M.H. juga menyampaikan bahwa Kompres merupakan Talkforce Fakultas Syariah. Artinya kompres memiliki profesionalitas terkait fokus dan scope dalam belajar di bidang peradilan semu. Misalnya jika ada orang ingin menggadai sawah dan ingin meminta bantuan proses perjanjiannya, bikinkan. kalau sudah sering maka Kompres akan lebih profesional asalkan kita benar–benar mempunyai potensi tertentu yang kita miliki.
“Pokoknya talkforce, jadi sepuluh kali lipat orang lain tidak punya kompres harus punya itu.“ pungkas Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember itu.
Achmad Hasan Basri, S.H., M.H., sebagai pembina Kompres dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap segenap pengurus Kompres periode 2023-2024. Kemudian, ia berharap Kompres menjadi organisasi yang solid dan satu persepsi antar sesama
“Pertama sebuah organisasi itu harus solid, satu tujuan, satu visi, dan satu misi. Oleh karena itu jika tim sudah solid otomatis nanti beban tim akan ringan. “tutur pembina Komunitas Peradilan Semu (Kompres) Fakultas Syariah UIN KHAS Jember itu.
Kemudian dilanjutkan dengan agenda yang kedua yakni Rapat Program Kerja yakni tentang Penyusunan Program Kerja Pengurus Periode 2023/2024 yang diikuti oleh Pembina, Demisioner, dan seluruh Pengurus Kompres Periode 2023/2024.
Reporter : Akhmal Duta Bagaskara
Editor : Moh Ramdhan Harisuddin
