PERLUAS WAWASAN PROFESI HUKUM, MAHASISWA UIN KHAS JEMBER LAKSANAKAN PKL DI PEMPROV JATIM
Media Center- Dalam rangka menyelenggarakan pendidikan hukum yang tidak hanya berorientasi pada kemampuan teoritis saja, namun juga mempunyai bekal kemampuan teknis yuridis untuk mengasah dan memperkuat kemampuan praktis. Dengan itu, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember mengadakan kerjasama dengan Pemprov Jatim dalam Program Kerja Lapangan (PKL) mulai tanggal 3 Oktober 2022 hingga 25 November 2022. Sebagai provinsi yang penuh modernitas dengan perkembangan sumber daya manusianya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menggalakkan upaya peningkatan kualitas sumber daya, terutama generasi muda, salah satunya melalui PKL ini.
Empat anggota mahasiswa yang tergabung dalam program PKL di Pemprov Jatim diketuai oleh Sely Ajeng Sekar Sari, dibimbing oleh Sholikul Hadi, S.H., M.H. sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL), dan dibina oleh Fajar Imami, S.Sos. sebagai guru pamong.
Dr. Lilik Pudjiastuti, S.H., M.H. sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur mengaku bahwa program ini menjadi pembelajaran bagi mahasiswa sebelum terjun ke dunia hukum.
“Program semacam ini sangat bagus sekali untuk memperkaya dan mengasah kemampuan adik-adik mahasiswa dalam bidang hukum. Karena selama ini mahasiswa hanya mendapatkan teori dan dapat menambah wawasan dalam dunia kerja, ” ujarnya yang telah menjabat Kepala Biro Hukum Pemprov Jatim sejak tahun 2020.
Dr. Lilik juga menyebutkan bahwa mahasiswa PKL bisa belajar langsung tentang penyusunan peraturan perundang-undangan.
“Mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman terutama dalam hal penyusunan dan harmonisasi peraturan perundang-undangan yang menjadi salah satu tugas fungsi dari biro hukum Pemprov Jatim, misalnya mereka dilibatkan dalam hal penyusunan kemudian juga sosialisasi dan juga dapat pengetahuan tentang bagaimana teknik dalam menyelesaikan kasus hukum,” tambahnya.
Selama program PKL, mahasiswa dibekali dengan pengalaman serta ilmu baru. Mahasiswa juga dituntut selalu menjaga etika dan tata sopan serta menjaga nama baik UIN KHAS Jember.
“Selama di Biro Hukum Pemprov Jatim kami belajar banyak hal seperti bagaimana cara menganalisis kasus hukum, cara meresume kasus, serta kami diajarkan untuk membedakan beberapa berkas pokok seperti litigasi dan non-litigasi,” ucap Sely sebagai Ketua Koordinator PKL tersebut.
Program PKL selain bertujuan sebagai sarana pengembangan keterampilan mahasiswa, juga sebagai kegiatan perkuliahan yang wajib diikuti mahasiswa. Selama kegiatan PKL, mahasiswa wajib menjaga tata kramanya sebagai bentuk menjaga nama baik Universitas.
“Jagalah nama baik almamater Fakultas Syariah UIN KHAS Jember dengan disiplin kerja dan menjaga aklakul karimah. Ikutilah ketentuan yang berlaku di instansi agar ilmu dan pengalaman benar-benar bisa bermanfaat.” jelas Sholikul Hadi sebagai DPL.
Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M. Fil.I. memberikan harapan kepada para mahasiswa program PKL di Pemprov Jatim agar mampu memanfaatkan waktu dan belajar dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap para mahasiswa PKL di Pemprov Jatim dapat memanfaatkan waktu dan belajar dengan sebaik-baiknya, Banyak hal yang harus dipelajari, mengasah keterampilan sesuai kompetensi yang dibutuhkan di Pemprov Jatim atau umumnya di seluruh pemerintahan di Indonesia.” pungkas Guru Besar UIN KHAS Jember tersebut.
Reporter: Agift Akmal Maulana
Editor: Siti Junita
