syariah@uinkhas.ac.id -

MENJADI TUAN RUMAH STUDI BANDING, FAKULTAS SYARIAH SIAP SHARING DENGAN STIS ABU ZAIRI BONDOWOSO

Home >Berita >MENJADI TUAN RUMAH STUDI BANDING, FAKULTAS SYARIAH SIAP SHARING DENGAN STIS ABU ZAIRI BONDOWOSO
Diposting : Jumat, 24 Sep 2021, 14:31:55 | Dilihat : 277 kali
MENJADI TUAN RUMAH STUDI BANDING, FAKULTAS SYARIAH SIAP SHARING DENGAN STIS ABU ZAIRI BONDOWOSO


Kolaborasi antar lembaga dalam pengelolaan Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan taraf mutu pendidikan, perbaikan sistem pendidikan, penentuan kebijakan baru, dan lain-lain, salah satu bentuknya adalah dengan melakukan Studi Banding. Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember, kedatangan tamu dari Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Abu Zairi yang bertujuan untuk melakukan Studi Banding terhadap Fakultas Syariah pada Kamis, (23/9).

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M. Fil. I. (Dekan Fakultas Syariah), Dr. Muhammad Faisol, S.S., M.Ag (Wakil Dekan I Fakultas Syariah), Syahrul Mulyadi, S.E., M.M. (Kabag Fakultas Syariah), Abdul Jabbar, S. H., M. H. (Kepala Laboratorium Fakultas Syariah), Busriyanti, M. Ag (Ketua Lembaga Jaminan Mutu Fakultas Syariah) serta beberapa dosen dan mahasiswa.

Zainul Arifin, M.Pd., sebagai perwakilan dari STIS Abu Zairi Bondowoso, menyatakan kunjungannya kali ini untuk membangun kerja sama serta berkolaborasi dengan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember karena menjadi barometer yang cukup merepresentasikan lembaga yang lengkap dan unggul. Baik fasilitas akademik, tenaga dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswanya.

"Kami tertarik untuk belajar tentang pengelolaan Perguruan Tinggi di UIN KHAS karena selain unggul di berbagai aspek, juga cakap, berakhlaq sera memiliki etos kerja yang baik," tutur Zainul Arifin yang juga sebagai bagian Lembaga Penjaminan Mutu STIS Abu Zairi Bondowoso.

Selanjutnya, Abdul Jabar, S.H., M.H., sebagai Kepala Laboratorium Fakultas Syariah mengaku, kerjasama ini dilakukan dalam rangka upaya peningkatan dan penguatan kelembagaan, kemahasiswaan serta kerja sama antar lembaga kunjungan dengan Unit Pengelola Laboratorium Fakultas Syariah.

"Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa hal yang disepakati, diantaranya saling tukar informasi, baik dalam hal administrasi maupun peningkatan kualitas pendidikan," lugasnya.

Tidak hanya itu, Fakultas Syariah juga membeberkan strategi pengelolaan laboratorium hingga proses akreditasinya. Sebagai langkah awal, pengembangan laboratorium yaitu harus memiliki ruangan khusus dan permanen. Kedua, dibutuhkan praktisi khusus pengelola laboratorium agar manajemen rapi. Ketiga, dibutuhkan adanya pembinaan kepada komunitas-komunitas di bawah naungan laboratorium untuk menunjang peningkatan keterampilan mahasiswa.

Di sisi lain, Dr. Muhammad Faisol, S.S., M.Ag sebagai Wakil Dekan I Fakultas Syariah menuturkan, keberhasilan Fakultas Syariah dalam percepatan akreditasi karena memiliki gugus mutu yang tugasnya mengevaluasi segala hal yang ada di Fakultas Syariah. Gugus mutu masuk di semua bagian untuk memantau setiap perkembangannya.

Khususnya untuk mempersiapkan akreditasi, Fakultas Syariah memiliki sebuah lembaga Akreditasi Center. Lembaga ini bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan melengkapi persyaratan untuk akreditasi.

"Kami yakin, bahwa untuk mendapatkan predikat unggul tidak bisa sebulan dua bulan. Maka kami mempersiapkannya dengan matang," tukas Dr. Faisol.

Fakultas Syariah juga memiliki Agen Mutu Internal yang disebut AMI. AMI membidani segala aspek yang berkaitan dengan audit mutu, salah satunya pembelajaran. Dalam setiap satu semester diadakan evaluasi, baik mahasiswa maupun dosen untuk kemudian ditindaklanjuti bersama.

Menanggapi adanya studi banding ini, Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I., sebagai Dekan Fakultas Syariah sangat berbahagia menerima kedatangan tamu dari STIS Abu Zairi Bondowoso. Menurutnya, zaman ini memang masanya untuk saling berkolaborasi, berjejaring dan membangun relasi.

"Kolaborasi itu kadang kala kita di atas, kadang di bawah, kadang setara. Ketika di atas kita membina, ketika di bawah kita dimotivasi, diinspirasi, dibina. Ketika setara kita berbagi. Intinya saling menguatkan satu sama lain," pungkas Prof. Haris yang juga Ketua APHTN-HAN itu.

Tidak hanya membahas pengelolaan lembaga, Prof. Harisudin juga memotivasi kepada mahasiswa STIS Abu Zairi Bondowoso agar tidak takut bersaing dengan mahasiswa di kampus lain.

"Umat Islam harus bergerak maju. Silahkan berproses yang luar biasa, kampus hanya memfasilitasi. Semangat mengembangkan diri dan berinovasi," pungkas Prof. Haris.

Acara studi banding diakhiri dengan tanya jawab, penandatanganan nota kerjasama dan penyerahan cendera mata bertempat di Aula Lantai II Fakultas Syariah. Kemudian dilanjutkan dengan mengajak rombongan dari STIS Abu Zairi untuk berkeliling di ruang laboratorium Mahkamah Konstitusi dan Laboratorium Peradilan Semu. Kunjungan ini dilakukan oleh 5 orang dosen dan 5 orang mahasiswa STIS.

 

Reporter : Arinal Haq

Editor: Erni Fitriani

 

Berita Terbaru

Landmark Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Elemen Pembentuk Identitas dan Kebanggaan Menuju Fakultas Cendekia, Progresif, Mencerahkan
24 Sep 2024By syariah
Cegah Cyberbullying, Puskapis Fakultas Syariah Gelar Seminar Hukum Hadirkan Ketua Asosiasi Psikologi Islam Jateng
22 Sep 2024By syariah
Prodi Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Jalani Asesmen Lapangan Targetkan Akreditasi Unggul
21 Sep 2024By syariah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru
;