syariah@uinkhas.ac.id -

IKHTIAR AKREDITASI UNGGUL, FAKULTAS SYARIAH UIN KHAS JEMBER IKUTI WORKSHOP CENDI UIN SUKA

Home >Berita >IKHTIAR AKREDITASI UNGGUL, FAKULTAS SYARIAH UIN KHAS JEMBER IKUTI WORKSHOP CENDI UIN SUKA
Diposting : Rabu, 15 Jun 2022, 16:05:19 | Dilihat : 458 kali
IKHTIAR AKREDITASI UNGGUL, FAKULTAS SYARIAH UIN KHAS JEMBER IKUTI WORKSHOP CENDI UIN SUKA


Media Center - Akreditasi unggul adalah impian dan target optimal yang harus diwujudkan oleh perguruan tinggi. Dalam mewujudkannya harus memenuhi 9 kriteria, di antaranya adalah luaran dan capaian tridarma. Untuk itu dibutuhkan Tracer Study, yaitu sistem untuk mengetahui jejak atau situasi alumni terkait dengan pencarian kerja, situasi kerja, dan pemanfaatan pemerolehan kompetensi selama kuliah.

Sebagai ikhtiar mewujudkan akreditasi unggul, Fakultas Syariah ikuti Workshop Nasional Tracer Study yang diselenggarakan oleh Center for Entrepreneurship and Career Development (CENDI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pelaksanaan workshop pada Kamis-Sabtu (9-11/6) pukul 08.00-21.00 WIB, di Jambuluwuk Malioboro Hotel.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si,. Dia menyampaikan bahwa Tracer Study sejatinya bukan hanya kepentingan formal akreditasi saja tetapi lebih jauh secara substansi adalah memperbaiki kualitas perguruan tinggi itu sendiri. Sehingga PTKIN perlu menseriusi dan berusaha menguatkan lembaga dan sistem serta mensinergikan rencana para pemangku kepentingan terkait dengan Tracer Study.

“Tracer Study bukan hanya formalitas akreditasi saja, tapi lebih jauh secara substansi adalah untuk memperbaiki kualitas pendidikan tinggi itu sendiri. Makanya, ini perlu kita persiapkan dengan serius,” tutur Abdur Rozaki.

Selanjutnya, hadir sebagai narasumber Kepala Seksi Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama (Diktis Kemenag) RI, Amiruddin Kuba, MA.

“Dalam konteks Tracer Study Kemenag RI belum memiliki regulasi yang lengkap, oleh karena itu kami sudah melakukan kajian secara mendalam untuk menyempurnakan regulasi,” pungkas Amiruddin.

Pihak Diktis Kemenag RI tengah berupaya untuk penataan regulasi dan mengoptimalkan Tracer Study, sehingga nantinya dapat mendorong perkembangan bagi PTKIN. Rencana tersebut perlu didukung dengan anggaran yang memadai. Adanya Tracer Study akan mendapat feedback dari alumni maupun pengguna lulusan sehingga menjadi masukan untuk menguatkan sistem pendidikan di program studi ke depannya.

Dalam mempersiapkan akreditasi unggul tidak kalah penting juga peran dari Teknologi Informasi dan Pangkalan Data. Topik ini disampaikan oleh Ir. Muhammad Taufiq Nuruzzaman, ST., M.Eng., Ph.D.

“Untuk terus melaksanakan penyempurnaan sistem Tracer Study yang terpenting bagi TIPD adalah pemangku kewenangan tingkat universitas selesai, kami siap melaksanakan. Hingga saat ini kami telah melakukan penyempurnaan sistem Tracer Study sebanyak 3 kali,” tegas Ketua TIPD UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pada workshop tersebut juga ditegaskan bahwa Tracer Study merupakan kewenangan universitas untuk menginisiasi, menumbuhkan dan mengembangkan serta mengintregasikan pada sistem informasi terpadu (sister) yang dimiliki masing-masing perguruan tinggi. Namun, yang sangat menentukan adalah komitmen, sinergi, strategi, inovasi dan gerak langkah para pemangku kepentingan dari Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan 3, Koordinator Program studi, Kepala TIPD, Kepala Unit pengembangan karir dan admin.

Di sisi lain juga yang berperan penting adalah peran alumni setiap angkatan untuk memudahkan sosialisasi dan koordinasi. Sehingga menaikkan response rate yang optimal. Karena jika response rate rendah maka tidak akan mendapatkan nilai unggul. Jadi tercapainya akreditasi unggul adalah berkah peran dari berbagai unsur.

“Langkah Tracer Study sudah dipraktikkan oleh Tim CENDI UIN Sunan Kalijaga Yogyarakarta sejak tahun 2011. Alhamdulillah sangat memuaskan dan hasilnya mayoritas program studi terakreditasi unggul. Jika ini juga diterapkan di PTKIN seluruh Indonesia maka saya yakin program studi di lingkungan PTKIN terakreditasi unggul dan kehadirannya sangat dirasakan manfaatnya,” pungkas Direktur CENDI Dr. Lindra Darnela, S.Ag., M.Hum.

Sikap optimis juga ditunjukkan oleh perwakilan dari Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Dr. Martoyo, S.H.I., M.H. Menurutnya, Tracer Study akan sangat bermanfaat untuk melahirkan program studi unggul di lingkungan UIN KHAS Jember.

“Saya yakin jika kita memiliki semangat yang sama bahwa akreditasi unggul itu adalah kebutuhan seluruh unsur yang ada di universitas hingga pada program studi, maka dalam tempo singkat program studi unggul di lingkungan UIN KHAS Jember akan terwujud,” tegas Wadek 3 Fakultas Syariah UIN KHAS Jember tersebut.

Workshop dihadiri oleh 110 Peserta dari berbagai PTKIN se-Indonesia. Dalam pertemuan tersebut hadir para pemangku kepentingan di antaranya Wakil Rektor 3, Wakil Dekan 3, Kepala TIPD, Kepala UPT Unit Pengembangan Karir, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi dan admin yang bertanggung jawab terhadap Tracer Study.

 

Reporter :Tsamrotul Ilmi Laila

Editor : Arinal Haq

 

Berita Terbaru

Landmark Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Elemen Pembentuk Identitas dan Kebanggaan Menuju Fakultas Cendekia, Progresif, Mencerahkan
24 Sep 2024By syariah
Cegah Cyberbullying, Puskapis Fakultas Syariah Gelar Seminar Hukum Hadirkan Ketua Asosiasi Psikologi Islam Jateng
22 Sep 2024By syariah
Prodi Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Jalani Asesmen Lapangan Targetkan Akreditasi Unggul
21 Sep 2024By syariah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru
;