BEGINI KISAH KUNCI SUKSES ALUMNI SYARIAH LOLOS BEASISWA LPDP RI
Media Center- Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi merupakan impian dari banyak orang. Usaha yang keras, konsisten dan selalu berdoa menjadi kunci keberhasilan.
Kisah sukses kali ini datang dari alumni Fakultas Syariah UIN KHAS Jember bernama Nur Aji Pratama, S.H. merupakansarjana hukum prodi Hukum Tata Negara pada tahun 2020 lalu. Seperti kisah sebelumnya bahwa Aji panggilan akrabanya dinobatkan sebagai wisudawan terbaik kala itu.
Tidak berhenti sebagai wisudawan terbaik, kini prestasi Aji semakin pada skala yang lebih luas. Aji berhasil diterima menjadi awardee beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam Negeri tahap 1 tahun 2021 jalur Afirmasi Prasejahtera Alumni Bidik Misi, ada tiga pilihan kampus yang akan diambil oleh Aji yaitu Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjadjaran.
“LPDP mencari kandidat yang memiliki potensi untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara,”ungkap Aji.
Aji menambahkan, ketertarikannya pada dunia akademisi menuntutnya untuk melanjutkan studi, agar menjadi profesional seperti yang diharapkan LPDP, yakni menyiapkan SDM Indonesia yang berdaya saing global serta mendorong inovasi bagi indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.
“Beasiswa LPDP merupakan salah satu beasiswa bergengsi di Indonesia, oleh karena itu persaingan dan seleksi cukup ketat,” tegasnya.
Terhitung kurang lebih 6.181 pendaftar dengan kuota 2000 peserta yang lolos pada tahun 2021. Aji tertarik terhadap beasiswa LPDP karena memiliki misi mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan Indonesia.
“Misi tersebut sangat selaras dengan prinsip saya, yakni mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama,” tegas Aji yang pernah menjabat Kepala Divisi Debat KOMPRES 2019-2020.
Pada saat diwawancara, Aji berbagi cerita bagaimana perjuangannya dalam mendapatkan Beasiswa LPDP. Setidaknya satu tahun Aji menyiapkan untuk proses seleksi, mulai dari seleksi administrasi yang mensyaratkan TOEFL. Perlu diketahui, bahwa seleksi LPDP terdapat 3 tahap seleksi yakni seleksi administrasi, substansi akademik (TBS dan TWK), terakhir seleksi wawancara (substansi).
“Pada saat itu level bahasa inggris saya masih dalam tingkatan beginner, namunbukan hal yang tidak mungkin, akhirnya saya memutuskan untuk belajar secara otodidak,” tuturnya.
Laki-laki yang berasal dari Desa Manggarawan, kelurahan Labuhan Ratu IV, Kabupaten Lampung Timur merupakan putra dari pasangan bapak Shonhaji dan ibu Nur'aini, dari latar belakang keluarga kurang mampu dan tidak menjadi halangan bagi Aji untuk terus semangat dalam mengampu pendidikannya. Baginya,jika ada kemauan dan tekad untuk berusaha, maka akan selalu ada jalan dan untuk melewatinya.
“Saya selalu ingat ustadz saya yang menegaskan bahwa, sukses itu direncanakan bukan kebetulan. Apapun cita-cita saudara, pasti bisa tercapai, kuncinya adalah kemauan, oleh karena itu kuatkan niat, tekad,” ucapnya.
Menurut Aji, Beasiswa LPDP bukanlah serigala yang menakutkan, ia berharap akan ada alumni Fakultas Syariah UIN KHAS Jember yang juga bergabung untuk menjadi awardee LPDP RI pada tahun berikutnya. Tentu dari perjalanan Aji merupakan cahaya baru bagi mahasiswa UIN KHAS Jember khususnya Fakultas Syariah untuk melanjutnya studinya meskipun terdapat keterbatasan ekonomi.
Reporter: Fadilah
Editor: Nury Khoiril Jamil
