syariah@uinkhas.ac.id -

BANGUN BUDAYA BERPRESTASI, FAKULTAS SYARIAH GELAR KOMPETISI SKRIPSI TERBAIK YANG KE-5

Home >Berita >BANGUN BUDAYA BERPRESTASI, FAKULTAS SYARIAH GELAR KOMPETISI SKRIPSI TERBAIK YANG KE-5
Diposting : Kamis, 21 Jul 2022, 06:55:25 | Dilihat : 355 kali
BANGUN BUDAYA BERPRESTASI, FAKULTAS SYARIAH GELAR KOMPETISI SKRIPSI TERBAIK YANG KE-5


Media Center - Dalam upaya mengembangkan bidang keilmuan dan riset, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember kembali menggelar Kompetisi Skripsi Terbaik Periode II Tahun 2022. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang terpilih dari masing-masing program studi yang ada di bawah Fakultas Syariah, yaitu Hukum Kelurga (HK), Hukum Ekonomi Syariah (HES), Hukum Pidana Islam (HPI), dan Hukum Tata Negara (HTN). Adapun pelaksanaannya diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin (18/07) pukul 08.00 WIB.

Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Prof. Dr. M. Noor Harisudin, M.Fil.I., menyebutkan bahwa dilaksanakannya kompetisi skripsi terbaik untuk membangun budaya berprestasi di kalangan mahasiswa.

"Kompetisi seperti ini hanya ada di Fakultas Syariah, belum tentu ada di fakultas atau perguruan tinggi lain. Kompetisi ini terus kami upayakan untuk mengasah kreativitas dan semangat berprestasi di kalangan mahasiswa. Dari kegiatan ini juga kami ingin membangun budaya malu jika tidak berprestasi, malu jika tidak berkontribusi," ungkap Prof. Harisudin yang juga Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN se-Indonesia.

Ketua Jurusan Hukum Islam Fakultas Syariah, Dr. Busriyanti, M.Ag., memaparkan bahwa kompetisi skripsi terbaik ini sudah berjalan sebanyak lima kali dan akan terus melahirkan inovasi-inovasi baru.

“Kompetisi skripsi terbaik yang kita laksanakan saat ini adalah yang kelima. Mulanya, ini atas inisiatif Dekan Fakultas Syariah sebagai bentuk inovasi dan juga untuk mengapresiasi karya terbaik mahasiswa. Saya berharap kalian tidak putus asa sampai disini, melainkan bisa lanjut ke tingkat yang lebih tinggi yaitu menyusun tesis dan disertasi,” ungkap Busriyanti.

Dalam kompetisi ini, masing-masing program studi mendelegasikan satu mahasiswa, di antaranya (1) Ma’rifatus Sholehah (HK) dengan judul skripsi Prinsip Keadilan Pada Ketentuan Larangan PNS Wanita Menjadi Istri Kedua, Ketiga, dan Keempat Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil, (2) Afifatul Munawiroh (HES) dengan judul skripsi Rethinking Halal : Telaah Konsep dan Pengaturan Halal di Indonesia, (3) Arvina Hafidzah (HPI) dengan judul skripsi Reformulasi Pertanggungjawaban Pidana Anak Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Perspektif Hukum Positif dan Pidana Islam, (4) Ahmad Althof ‘Athoillah (HTN) dengan judul skripsi Analisis Yuridis Unifikasi Hukum Dalam Program Legislasi Nasional di Indonesia.

Hadir sebagai reviewer, Direktur Pascasarjana UIN KHAS Jember Prof. Dr. Moh Dahlan, M.Ag.  dan Kepala Pusat Penelitian LP2M UIN KHAS Jembef Dr. Wildan Hefni, M.A. serta Inayatul Anisah, S.Ag, M.Hum. (Koordinator Program Studi Hukum Keluarga) yang bertugas sebagai moderator.

Para reviewer menguji beberapa poin terkait metodologi dalam penulisan skripsi, penguasaan skripsi, serta kemampuan dalam mempertanggungjawabkan skripsinya. 

Wildan Hefni memberikan gambaran mengenai kesalahan kecil dalam penulisan karya ilmiah. Menurutnya, kesalahan kecil dapat mencederai kualitas penulisan itu sendiri.

“Perlu diperhatikan kesalahan kecil yang dapat mencederai dalam penulisan skripsi seperti typo dan sebagainya,” tegas Wildan yang merupakan Kepala Pusat Penelitian LP2M UIN KHAS Jember.

Di samping itu, Wildan juga memberikan gambaran mengenai penulisan karya ilmiah yang baik dan ideal.

“Kategori proporsionalitas dalam penulisan karya ilmiah skripsi, misalnya latar belakang/pendahuluan 18 %, perdebatan akademik 22 %, gambaran objek riset 10 %, pembahasan/analisis bisa dibagi dua bab atau lebih dengan proporsi 45% dan sisanya kesimpulan 5%. Namun hal itu juga menyesuaikan dengan pedoman penulisan. Bisa jadi metodologi penelitian ditempatkan pada satu bab terpisah. Masalahnya, seringkali saya temukan skripsi yang isinya latar belakang 25 halaman, sedangkan perdebatan akademiknya hanya 10 halaman. Gambaran objek risetnya 30 halaman. Sementara analisisnya hanya 5 halaman. Itu kurang ideal,” tambahnya lagi.

Prof. Dr. Moh Dahlan, M.Ag., sangat mendukung adanya kompetisi ini karena akan mendorong terhadap peningkatan kreativitas dan perkembangan keilmuan mahasiswa ke depannya.

“Acara ini menjadi upaya integrasi keilmuan, tentunya saya harap bisa terus dikembangkan. Bahkan kalau bisa ditingkatkan pada jenjang yang lebih tinggi baik dalam pembuatan tesis maupun disertasi,” pungkas Moh. Dahlan.

Reporter : Moh. Ramdhan Harisuddin

Editor : Arinal Haq

Berita Terbaru

Landmark Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Elemen Pembentuk Identitas dan Kebanggaan Menuju Fakultas Cendekia, Progresif, Mencerahkan
24 Sep 2024By syariah
Cegah Cyberbullying, Puskapis Fakultas Syariah Gelar Seminar Hukum Hadirkan Ketua Asosiasi Psikologi Islam Jateng
22 Sep 2024By syariah
Prodi Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Jalani Asesmen Lapangan Targetkan Akreditasi Unggul
21 Sep 2024By syariah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru
;