syariah@uinkhas.ac.id -

BAHAS DIGITAL GOVERNANCE, 3 NARASUMBER UNGKAP PERLUNYA PENGUATAN LITERASI DIGITAL

Home >Berita >BAHAS DIGITAL GOVERNANCE, 3 NARASUMBER UNGKAP PERLUNYA PENGUATAN LITERASI DIGITAL
Diposting : Sabtu, 27 May 2023, 12:55:45 | Dilihat : 695 kali
BAHAS DIGITAL GOVERNANCE, 3 NARASUMBER UNGKAP PERLUNYA PENGUATAN LITERASI DIGITAL


Media Center- Dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia kecakapan digital secara positif, produktif, dan aman. pada Jum’at (26/05/2023), Pandu Digital Indonesia berkolaborasi dengan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember adakan webinar literasi digital perguruan tinggi yang bertemakan “Penguatan Literasi Digital Dalam Digital Governance”. Acara tersebut diselenggarakan melalui Zoom Meeting pada pukul 13.00-16.00 WIB.

Acara tersebut menghadirkan tiga narasumber berkompeten dalam bidangnya, yakni Dwi Hastuti, M.P.A. menjelaskan tentang Penguatan Literasi Digital dalam Aspek Digital Culture, Muhammad Mustafid menjelaskan tentang Penguatan Literasi Digital dalam Aspek Digital Ethics, dan Ismita Saputri menjelaskan tentang Penguatan Literasi Digital dalam Aspek Digital Safety.

Di dalam materinya, Muhammad Mustafid menjelaskan tata kelola pemerintahan digital pada pelayanan publik. Suatu perubahan atau prosedur tingkat struktur dan tingkah laku dalam rangkaian kegiatan pemenuhan kegiatan sesuai dengan peraturan perundang–undangan.  

“Pemenuhan kegiatan setiap warga negara atas barang, jasa, atau pelayanan administratif diselenggarakan oleh negara sesuai hak konstitusional dengan perkembangan platform digital saat ini .” jelas Dewan Etik UNU Yogyakarta.

Muhammad Mustafid juga menekankan perlunya ber-etika sebagai landasan akan kesadaran, tanggung jawab, berintegritas, dan memuat nilai kebajikan dalam ber-internet.

“Kita di dunia, butuh akhlak karimah yang baik. Di internet, memang berupa jaringan, namun kita bukan robot, kita tetap manusia, jadi masih diperlukan etika ber-internet.” jelasnya.

Adapun Dwi Hastuti, M.P.A. mengatakan bahwa Era digital saat ini hadir menjadi bagian gaya hidup sebagian masyarakat yang memberikan kesempatan menstimulasi hadirnya Digital Governance .

“Digital Governance melibatkan tiga sektor, sektor pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat yang berlandaskan pada kekuatan teknologi digital.” ujar Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember tersebut.

Dalam materinya juga, Dwi Hastuti, M.P.A. juga menyampaikan tentang pentingnya budaya bermedia digital.

“Budaya bermedia digital merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika daam kehidupan sehari-hari.” ujarnya.

Selanjutnya, Ismita Saputri mengatakan bahwa di era Digital Governance harus memahami kompetensi penting untuk keamanan digital, cara mengamankan perangkat dan identitas digital, waspada penipuan digital serta rekam jejak digital. 

“Karena di era Digital Governence apa yang dilakukan pemerintah melakukan perbaikan kepada kita agar melek digital, ber-internet yang baik dan sehat.” terang Ismita Saputri yang juga sebagai Direktur PT Cipta Manusia Indonesia itu.

Ismita Saputri dalam materinya juga menyebutkan 5 kompetensi dalam keamanan digital.

“Mengamankan perangkat digital, mengamankan identitas digital, mewaspadai penipuan digital memahami rekam jejak digital, dan memahami keamanan digital bagi anak.” jelasnya.

Acara tersebut dimoderatori oleh Hesti Purnama dan diikuti ratusan peserta dari kalangan mahasiswa dan civitas akademika.

 

Reporter : Akhmal Duta Bagaskara

Editor : Agift Akmal Maulana

Berita Terbaru

Prodi Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Jalani Asesmen Lapangan Targetkan Akreditasi Unggul
21 Sep 2024By syariah
Delegasi Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Juara III Lomba Peradilan Semu Tingkat Nasional
02 Sep 2024By syariah
Terjunkan 534 Mahasiswa ke 65 Instansi, Fasya Gelar Pelepasan PKL di Stadion Imam Nahrowi
29 Aug 2024By syariah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru
;