ASAH KREATIVITAS MAHASISWA, MEDIA CENTER GELAR EJC PART 3 DENGAN SUASANA BERBEDA
Media Center- Pasca terpilihnya Nury Khairil Jamil sebagai Ketua Umum Media Center periode 2022-2023, kini Elementary Journalisme Class (EJC) Part 3 hadir dengan suasana yang berbeda. Acara ini bertemakan, ”Reconstructing Journalists Integrity and Professionalism in the Era of Distruptive Media”.
Tahun ini, kreativitas merupakan goals dari EJC tahun 2022. Maka dari itu, mulai dari desain ruangan pun dibuat semenarik mungkin dengan adanya papan “What Do You Think About (WDYTA) Media Center”, juga papan bertuliskan “Gerakan Sadar Berliterasi” berisi tanda tangan dari semua yang hadir.
Robiatul Adawiyah sebagai Ketua Panitia menjelaskan, EJC merupakan serangkaian acara yang berisi tentang pembekalan pada adik-adik sebelum masuk keanggotaan Media Center.
“Media Center itu kan dominan dengan menulis. Sebenarnya adik-adik disini pun ada yang belum bisa. Jadi kita beri fasilitas empat materi yaitu berita, artikel, video grafi, dan feature menjadi bekal mereka sebelum bergabung sama kita,” ungkap Robi yang juga Ketua II Bidang Karya Tulis Ilmiah itu.
Nury Khairil Jamil sebagai Ketua Umum Media Center menyatakan, banyak karya yang telah dihasilkan oleh Media Center, baik berita, jurnal, artikel, feature, hingga buku.
“Jebolan Media Center terbukti menjadi role model bagi mahasiswa lain dalam berkarya,” kata Jamil pada Sabtu-Minggu, (28-29/5), bertempat di gedung C4 Fakultas Syariah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember.
Syaifullah sebagai Redaktur NU Online Jatim menjelaskan, menulis berita tidak semudah yang dibayangkan.
Tahapan-tahapannya meliputi planning, writing, reportase, editing, dan publishing,” tukas Syaifullah.
Dia juga menjelaskan bahwa kekuatan berita adalah dari kecepatanya dan berita itu yang dijual judulnya, harus menarik. Cara menggali informasi dalam proses wawancara yaitu tidak datang ke lokasi dengan kepala kosong, mengumpulkan bahan, konfirmasi orang terdekat, informasi orang terdekat, informasi pendukung, membuat daftar pertanyaan, datang ke lokasi.
Syaifullah memberikan closing statement diakhir penyampaian materinya. Dia menyampaikan bahwa dalam dunia jurnalistik tidak ada istilah senior junior.
“Jadi, kesimpulannya gak ada istilah ‘pemula’ atau ‘senior junior’ di dalam dunia jurnalistik. Siapa yang terus berlatih dan mengasah kemampuannya akan menjadi pemenangnya. Jadikan jurnalistik sebagai keterampilan mahasiswa untuk menunjang proses perkuliahan serta keterampilan untuk meraih kesuksesan,” tutur Syaifullah.
Jadi, selain belajar ilmu jurnalistik (berita), yang menarik yaitu peserta diajarkan videografi oleh Agus Ainul Yaqin sebagai Video Grafer Jurnalis dan langsung praktik untuk mencoba membuat short video.
“Naskah bagus percuma kalau nggak ada gambar. Menjadi Video Grafer Jurnalis itu kita harus mengetahui bahasa gambar,” tutur Agus Ainul Yakin yang juga salah satu reporter di SCTV.
Agus juga turut memberikan komentar terkait karya video grafi dari para peserta, dan dia memberikan apreasiasi yang baik.
Prof. Dr. M. Noor Harisudin sebagai Dekan Fakultas Syariah dalam sambutannya mengatakan, Media Center punya fungsi untuk memarketingkan fakultas syari'ah dan UIN KHAS Jember, terus berusaha menyuguhkan inovasi, dan menopang speed (kecepatan) yang menjadi ciri khas di era ini.
“Disini kelebihan nya adalah praktik. Saya jadi guru besar seperti sekarang ini, Alhamdulillah ini didikan belajar terus-menerus untuk menulis. Karena itu, tidak ada pilihan bagi anda yang ingin sukses kedepan harus punya kemampuan menulis. Menulislah, insya Allah anda akan menjadi sesuatu yang dilihat legesinya oleh generasi yang akan datang,” tutur Prof. Haris dalam sambutannya.
Acara berlangsung seru, diikuti oleh 47 peserta dari mahasiswa Fakultas Syariah, Fakultas Lain, dan luar kampus UIN KHAS Jember.
Selain Jurnalistik dan videografi, Kegiatan EJC kali ini menghadirkan beberapa narasumber lain yaitu Siti Nur Soimah, S.H., M. H. (Dosen dan pengelola jurnal IJLIL) yang menjelaskan tentang Tips dan Trik Menulis Artikel Ilmiah, serta M. Irwan Zamroni Ali, S.H. (Dewan Ahli Media Center) yang bertugas membedah karya para peserta.
Reporter: Rosa Nian Sakila
Editor: Erni Fitriani
